WORLD TIDES adalah program komputer untuk menganalisis dan memprediksi pasang surut. Pertama kali saya menggunakan aplikasi ini saat saya magang di Laboratorium Oseanografi Fisika, Bidang Dinamika Laut, Pusat Penelitian Oseanografi-LIPI dibawah bimbingan Bapak M. Furqon Aziz Isma’il M.Sc. WORLD TIDES berbasis pemrograman MATLAB menggunakan metode Fourrier Transform untuk menganalisis data deret waktu perubahan pasang surut laut. WORLD TIDES memiliki Graphical User Interface (GUI) untuk memudahkan usernya dalam melakukan pemisahan dari serangkaian waktu pengukuran ketinggian air menjadi komponen-komponen pasang surut dan non-pasang surut dengan menggunakan seleksi kuadrat terkecil. Setelah menyimpan konstanta pasang surut untuk konstituen yang dipilih selama analisis, pengguna dapat menghasilkan prediksi pasang susut astronomi, variasi ketinggian air diketahui dari perhitungan interaksi gravitasi antara bumi, bulan dan matahari.
WORLD TIDES adalah program komputer yang dijalankan dari aplikasi pemerograman MATLAB®, sebuah produk dari The MathWorks, Inc. Program ini dapat dijalankan pada aplikasi pemerograman MATLAB® versi 7.0.4 atau yang lebih tinggi dan dijalankan di komputer desktop dengan sistem operasi MS Windows XP. Pada saat magang komputer yang digunakan adalah Windows 7 dan WORLD TIDES dapat berjalan dengan baik.
Proses Analisis Data Pasang Surut dengan Menggunakan Program Komputer WORLD TIDES
Sebelum menganalisis data dengan menggunakan program komputer WORLD TIDES, data pasang surut harus terlebih dahulu disiapkan dengan menggunakan satuan tanggal pengamatan Julian Day. Data ketinggian air dapat berupa data tiap menit, tiap 5 menit, atapun tiap 15 menit. Data yang digunakan pada saat magang adalah data tinggi air tiap menit selama 45 hari, sehingga data keseluruhan yang akan dianalisis sebanyak 65.536 data.
Gambar 1.1 Data tinggi air setiap satuan waktu Julian Day
Untuk menggunakan satuan tanggal Julian Day pada tanggal pengamatan, terlebih dahulu harus mengetahui angka Julian Day untuk 1 November 2010. Angka Julian Day ini diperoleh dari penjumlahan dari 1 Januari 2010 yang bertambah 1 setiap 1 harisecara terus menerus. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa 1 November 2010 adalah hari ke-305 dari tahun 2010. Permasalahan timbul ketika Julian Day yang dibutuhkan tidak hanya untuk tiap satuan hari namun untuk tiap satuan menit. Maka diperlukan perhitungan sebagai berikut:
Julian Day 1 NOV 2010 0:01 = 305+1/(24*60)
Julian Day 1 NOV 2010 0:01 = 305,00069444
Julian Day 2 NOV 2010 0:02 = 305,00069444+1/(24*60)
Julian Day 2 NOV 2010 0:02 = 305,00138889
Setelah data pasang surut telah disiapkan, selanjutnya menjalankan aplikasi pemerograman MATLAB® R2013a. Pada menu MATLAB, cari folder lokasi penyimpanan program komputer Wordtides & Worldcurrents 2010 (WORLD TIDES), jika belum punya aplikasinya silahkan download di sini. Kemudian klik kanan pada file program komputer “WTWC.fig”, pilih “Run”. Akan muncul tampilan seperti di bawah ini:
Gambar 1.2 Tampilan program komputer WORLD TIDES
Pada menu “TIDE”, klik “Analysis”. Selanjutnya pada menu “Water Levels Analysis” memanggil data pasang surut dalam format *.xls yang telah disiapkan dengan meng-klik tombol “SELECT .xls File”. Setelah proses reading data selesai, kemudian memilih konstanta pasang surut yang akan dianalisis sesuai dengan kebutuhan dengan meng-klik pada cheklist button, terakhir klik “ANALYZE”.
Gambar 1.3 Tampilan halaman Water Levels Analysis
Hasil Analisis Data Pasang Surut dengan Menggunakan Program Komputer WORLD TIDES
Hasil analisis data pasang surut dengan menggunakan menu “Water Levels Analysis” pada program komputer “WORLD TIDES” ditampilkan pada Gambar 1.4 dan Gambar 1.5.
Pada gambar 1.4 terdapat tiga grafik pasang surut yang digambarkan dalam warna yang berbeda. Grafik warna merah menunjukkan kondisi pasang surut hasil pengamatan di lapangan, grafik warna biru menunjukkan kondisi pasang surut hasil perhitungan secara astronomis, sedangkan grafik warna hijau menunjukkan perubahan muka laut non-pasut (residual).
Gambar 1.4 Grafik pasang surut di Pulau Pari
hasil analis WORLD TIDES (Muka rerata: 1.06 m)
Hasil analisis Fourier Transform untuk mengetahui tipe pasang surut dan besarnya energi pasang surut dapat dilihat pada Gambar 1.5. Gambar 1.5 merupakan hasil transformasi pasang surut dari domain periode (waktu) menjadi domain frekuensi. Dari gambar tersebut dapat diketahui terjadi satu kali pasang surut dalam satu hari, hal ini ditransformasikan pada frekuensi pertama. Sedangkan pada frekuensi kedua menunjukkan adanya pasang surut susulan yang biasa terjadi pada saat seperempat pertama dan seperempat terakhir setiap bulannya.
Dari gambar 1.5 di bawah dapat disimpulkan bahwa tipe pasang surut di Pulau Pari bertipe pasang surut harian tunggal (diurnal), atau terjadi satu kali pasang surut dalam sehari. Hal ini dapat dibuktikan dari perhitungan Formzhal = 4,45 .
Gambar 1.5 Hubungan antara frekuensi dan energi pasang surut
yang terjadi di Pulau Pari berdasarkan hasil analis WORLD TIDES
Gambar 3.9 Grafik kondisi pasang surut selama 3 hari di Pulau Pari
berdasarkan hasil analis WORLD TIDES (menunjukkan diurnal).
Tabel 1. Komponen pasang surut Pulau Pari hasil analis WORLD TIDES
Tabel 1. Komponen pasang surut Pulau Pari hasil analis WORLD TIDES
Hasil perhitungan komponen pasang surut Pulau Pari dengan menggunakan persamaan formzhal menunjukkan angka 4,45 (>3) yang berarti kondisi pasang surut di Pulau Pari bertipe harian tunggal (diurnal).
F = (K1+O1)/(M2+S2)
F = (0.307+0.147)/(0.055+0.047)
F = (0,454)/(0.102)
F = 4,45
Asyik dah… ada tulisan
SukaSuka
harus sering menulis
SukaSuka
nanya nih gan.
1.gimana caranya nge-save konstanta harmonik yang dihasilkan secara otomatis?
2.saya ada datapasut 3bulan. saya analisis dengan mencentang semua konstanta. hasilnya ngacau. konstanntanya sampai puluhan. buat memprediksi range pasut prediksinya jadi puluhan meter. kira2 yang salah apanya gan?
3.gimana caranya memprediksi pasut selama 18,6 tahun? saya coba cuma bisa pertahun dan hanya bisa sebanyak 14 tahun berbeda saja.
makasih
SukaSuka
cara mendapatkan nilai chart datumnya gimana pak?
apakah menghitung secara manual?
SukaDisukai oleh 1 orang
Chart Datum dihitung dengan menggunakan rumus sesuai standar masing-masing negara. Ada juga yang menggunakan hasil pengamatan bertahun-tahun
SukaSuka
Saya sudah sudah beberapa mencoba mencoba download aplikasi Wordtides & Worldcurrents 2010, tapi ga bisa ada cara yang lain untuk download aplikasi tersebut….? terimakasih.
SukaSuka
Masak gak bisa? Bisa cari di Google kalau link saya berikan tidak bisa dibuka
SukaSuka
kok softwarenya g bisa d donlot mas. ada link lagi g buat donlotnya?
SukaSuka
Cobs sampean cari di Google
SukaSuka
saya sudah download aplikasinya, tapi setelah di Run kok berbeda dengan punya mas-nya ya? kolom statistic dan datum offset tidak ada, opsi print log tidak ada serta opsi konstanta pasut tidak lengkap, apakah ada saran untuk solusinya? terimakasih banyak
SukaSuka
Gan saya sudah nyoba tapi waktu klik analysis gak keluar menu apa apa di command nya error, apa saya yang salah tahapannya?
SukaSuka
tak usah bingung gan, kalau belum bisa olah datanya masih bisa diolah pakai XCELL. Ampun ya…
SukaSuka
mas, mw nanya, cara mencari data untuk pasang surut air laut dalam waktu tertentu dari situs apa ya?
atau bagaimana?
SukaSuka
Data pasang surut (ramalan) bisa dibeli dari buku yang diterbitkan PUSHIDROSAL. http://115.124.73.251/eshop_pushidrosal/public/
Kalau data pengukuran bisa ke pemilik stasiun pasut seperti BIG. Atau coba telusuri di situs ini: http://tides.big.go.id/pasut/
SukaSuka
mas jika kita menggunakan data tahunan jadi dia sudah data harian tidak ada data waktu bagaimana ya cara memasukkan data ke exccelnya?
SukaSuka
In Syaa Allah bisa juga Mas
SukaSuka
Maaf pak menggangu, bagaimana caranya download world tide world currentny, saya sudah coba download dari cara difenya tapi tdk bisa.
terima kasih.
SukaSuka